Mengenal Sudrajat, Cagub Jawa Barat yang Diusung Partai Gerindra
Mengenal Sudrajat, Cagub Jawa Barat yang Diusung Partai Gerindra. Jakarta – Mayjen Purnawirawan Sudrajat sebagai calon gubernur yang
akan diusung partai Gerindra pada Pilkada Jawa Barat 2018. Hal tersebut
sesuai yang diungkapkan Ketua umum Partai Gerindra secara resmi.
Pilihan
ini diungkapkan langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo
Subianto. “Lewat konsultasi yang cukup padat, minta masukan ke semua
pihak termasuk ulama, akhirnya dengan mantab kami putuskan akan
mengajukan Saudara Mayjen TNI Purnawirawan Sudrajat sebagai calon
gubernur Jawa Barat yang akan datang,” ujar Prabowo di kediamannya,
Hambalang, Bogor, Jawa Barat.
Sudrajat dinilai
Prabowo memiliki rekam jejak positif selama berkarier di militer atau
pemerintahan. Lalu seperti apa karier Sudrajat? Berdasarkan data ,
karier Sudrajat di militer dimulai setelah lulus dari Akademi Angkatan
Bersenjata RI (Akabri) pada 1971.
Berbagai tugas
pernah diemban Sudrajat, dari Komandan KI hub Brigif 17 Kostrad, Staf
Intelijen G1 Departemen Pertahanan dan Keamanan, hingga Sekretaris
Panglima ABRI. Namun, nama Sudrajat kerap muncul di media saat menjabat
sebagai Kepala Pusat dan Penerangan TNI pada 1999-2000.
Saat itu, dia
tampil di media saat sorotan terhadap TNI begitu terang, pasca-peristiwa
reformasi 1998.
Bermacam
kejadian dan peristiwa berusaha dijelaskan Sudrajat sebagai “wajah
publik TNI”. Antara lain, terkait sorotan terhadap aksi militer TNI di
Timor Timur di masa referendum hingga akhirnya lepas dari Republik
Indonesia, juga mengawal masa peralihan pasca-reformasi di bawah
kepemimpinan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie.
Selain
itu, lulusan Kennedy School of Goverment, Harvard University di Amerika
Serikat pada 1993 ini juga pernah bertugas di ranah diplomatik. Antara
lain, Sudrajat pernah menjadi Atase Pertahanan KBRI London di Inggris
(1994-1997) dan Atase Pertahanan KBRI Washington di Amerika Serikat
(1997-1998). Puncak karier diplomatik dicapainya saat dia menjabat
sebagai Duta Besar RI untuk China pada 2005 hingga 2009.
Komentar
Posting Komentar